Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra.
Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air.
Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa, dadhok) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah yang makin mahal, bahan bakar ini juga cepat panas.
Dalam konversi energi pabrik gula, daun tebu dan juga ampas batang tebu digunakan untuk bahan bakar boiler, yang uapnya digunakan untuk proses produksi dan pembangkit listrik.
Selain sebagai bahan baku pembuat gula, tebu dapt dimanfaatkan untuk membuat vetsi. Vetsin adalah nama lain Mononatrium glutamat, kita lebih familiar menyebutnya sebagai monosodium glutamat; disingkat MSG. MSG adalah garam natrium dari asam glutamat. Berfungsi sebagai penyedap rasa. Satu ion hidrogen (dari gugus —OH yang berikatan dengan atom C-alfa) digantikan oleh ion natrium. Merek dagang dari mononatrium glutamat termasuk Ajinomoto, Vetsin, Miwon, Sasa dan Accent
Pohon tebu juga memiliki banyak manfaat bagi manusia, mulai dari daunnya dan batangnya (masih ada airnya maupun sudah menjadi ampas). Daunnya cocok untuk pakan ternak. Bagi peternak sapi, daun tebu sangat cock untuk pakan tambahan/pengganti rumput. Sedangkan batangnya, dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi langsung atau dibuat tebu dan vetsin seperti yang telah saya tuliskan di atas. Setelah menjadi ampas pun, batang tebu masih bermanfaat bagi manusia, diataranya untuk pakan ternak. Hal ini sangat dimungkinkan karena ampas tebu memiliki serat kasar dengan kandungan lignin sangat tinggi (sekitar 19.7%) dengan kadar protein kasar rendah (sekitar 28%). Melalui fermentasi menggunakan probiotik, kualitas dan tingkat mudahnya ampas tebu untuk dicerna, akan diperbaiki sehingga dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak. Tahapan fermentasi ampas tebu sama dengan fermentasi jerami. namun perlu ditambahkan beberapa bahan untuk melengkapi kebutuhan mineral yang diperlukan dalam bahan pakan tersebut.
Cara pengolahannya adalah:
Ampas Tebu Pupuk Urea Pupuk TSP Pupuk ZA Probiotik
Pengaduk, Cangkul
Lathan dan dosis yang perlu dicampurkan untuk fermentasi ampas tebu antara lain :
Setiap 10 ton ampas tebu. Diperlukan 10 kg probiotik Starbio ,a 10 kg pupuk Urea, 2 kg pupuk TSP atau SP36, 2 kg pupuk ZA
Seperti halnya pada jerami padi. Urea diperlukan untuk meningkatkan katkan kadar protein ampas tebu Starbio dengan kandungan mikrobanya diperlukan untuk mengurai lignin dan selulosa serat kasar schingga memiliki kecernaan yang memenuhi syarat untuk ternak. Pupuk TSP atau SP36 sebagai sumber phosphor.Pupuk ZA sebagai sumber Sulfur.
Nitrogen diperlukan untuk menstimulir mikroba pengurai pada starbio sehingga menjadi lebih aktif.
Selain itu, ampas tebu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan briket ampas tebu. Selain itu, kandungan gula pada tebu, dapat dimanfaatkan untuk anti diabetes, meredakan batuk, meredakan panas tinggi, menyembuhkan pegal linu, mengatasi kerusakan gigi. Kandungan B2 pada tebu bermanfaat bagi manusia untuk metabolisme energi di dalam tubuh, terutama dalam pemecahan senyawa karbohidrat menjadi gula sederhana. Senyawa kompleks lainnya, seperti lemak dan protein, juga dapat dikonversi menjadi energi. Beberapa metabolisme vitamin lain dan mineral juga membutuhkan peranan vitamin ini. Selain itu, vitamin ini berperan dalam respirasi jaringan tubuh, pertumbuhan badan, dan produksi sel darah merah. Selain itu, kandungan zat besi pada tets tebu, bermanfaat untuk daya tahan.
Selain dikonsumsi secara langsung, tebu dapat juga dibuat gula pasir. Setelah melalui beberapa proses, tetes tebu yang sudah menjadi gula pasir, menjadi tidak sesehat tetes tebu aslinya. Karena mengandung tambahan-tambahan zat kimia pada saat pembentukan gula pasir. Dan tentunya ini akan menjadi berbahaya bagi manusia.
Tebu yang memiliki nama latin Saccharum officinarum termasuk dalam kerajaan Plantae, divisi Magnoliphyta, kelas Liliopsida, ordo Poales, famili Poaceae dan genus Saccharum. Selain untuk mengobati penyakit-penyakit di atas, tebu juga bermanfaat untuk:
Meredakan Jantung
Bahan: 3 genggam akar tebu hitam
Cara membuat: dicuci dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
Sakit Panas
Bahan: tebu hitam secukupnya
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum.
Batuk
Bahan: 3-5 ruas tebu hitarn
Cara membuat: disesap dan diminum aimya
Cara menggunakan: dibakar, kemudian dikupas dan diperas untuk diambil aimya;
Tebu sangat bermanfaat bagi manusia, baik sebelum diolah maupun sesudah diolah. Jika anda bijak, maka manfaat itu dapat lebih bermanfaat bagi anda sendiri, namun jika anda mengkonsumsi secara berlebihan, resiko negatif pasti anda dapatkan, diantaranya adalah kandungan gula dalam tubuh anda akan meningkat, terutama jika anda mengkonsumsi tebu olahan/gula.
Demikianlah manfaat dan efek negatif dari tebu, semoga anda bijak dalam menggunakannya, semoga bermanfaat.
@sumber
ternyata tebu bermanfaat tidak hanya air perasannya saja, daun sampai ampas batangnya juga sangat bermanfaat yahh,
ReplyDeleteterimakasih sangat menmbah pengetahuan saya.
salam .
semoga bermanfaat...
ReplyDeletesalam kembali
wah menarik ini limbah ampas tebu bisa untuk pakan ternak juga.
ReplyDeletetebu bisa mnegatasi batuk juga ternyata, makasih infonya.
ReplyDeleteManfaat Tersembunyi pohon tebu Yang Belum Di Ketahui
ReplyDeleteAgen Sbobet
terima kasih ertikelnya semakin tambah ilmu .wakjanwakwur.blogspot.com.
ReplyDelete